Jumat, 31 Mei 2019

Seni Dalam Berbicara

Teknik Terpenting Dalam Berkomunikasi Adalah Mendengarkan.

"Bagaimana supaya saya dapat berdialog dengan baik dengan seseorang?"

     Pertanyaan tersebut sering saya dengar sejak dikenal luas sebagai pakar komunikasi. Diantara para penanya,ada yang pernah melakukan konsultasi berbicara. Namun, kebanyakan diantara mereka tidak tahu bagaimana cara menjalin komunikasi yang baik di kehidupan yang nyata, karena mereka hanya belajar sampai teknik, bagaimana bersuara yang bagus atau berbicara yang baik saja.

    Oleh karena itu, saya membuat rumus terapi komunikasi yang dapat diterapkan dengan mudah oleh siapa pun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman saya memberikan jasa konsultasi. Rumus yang sangat sederhana, yaitu:

C = Q x P x R

Communication = Question x Praise x Reaction


     'C' adalah Communication atau komunikasi. Ada 3 hal yang diperlukan untuk memahaminya. Yaitu 'Q' atau Question (pertanyaan), 'P' atau Praise (pujian), dan 'R' atau Reaction (reaksi). Dengan demikian komunikasi akan berjalan dengan lancar dan baik, harus mengandung pertanyaan, pujian, dan reaksi.

     Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan terhadap lawan bicara. Oleh karena itu, pertanyaan dapat disebut sebagai dasar komunikasi. Komunikasi tidak akan terwujud jika tidak ada ketertarikan sama sekali terhadap lawan bicara. Berbicara tanpa ketertarikan sama saja seperti berbicara sendiri dengan tembok.




Sumber:
Oh Su Hyang. 2016. The Secret Habits To Master Your Art Of Speaking. Penerj. Asti Ningsih. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

3 komentar: